Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PEUREULAK - Satu dari sejumlah sumur tua peninggalan Asamera yang dikelola secara tradisional oleh warga di Desa Sopoyono, Simpang Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dilaporkan meledak, Kamis (14/11/2013) sekira pukul 21.00 WIB tadi malam.
Hingga laporan ini dikirim pukul 00.45 WIB, jumlah korban masih simpang-siur. Sebuah sumber menyebutkan, dua orang meninggal dan 15 warga di sekitar lokasi menderita luka bakar. Para korban sudah dirujuk ke RSUD Idi, Langsa, dan Medan. Di antara korban meninggal, satu orang dewasa, satu lagi anak-anak. Namun, namanya belum diketahui.
Buyung, petugas pemadam kebakaran mengatakan, api telah berhasil dipadamkan pukul 22.00 WIB setelah armada bantuan datang dari Peureulak. Informasi warga setempat menyebutkan, kobaran api sangat besar dan membubung tinggi ke udara.
Sejauh ini wartawan Serambi (Tribunnews.com Network) masih mengumpulkan data dan informasi di lapangan.(yuh)