Laporan Wartawan Surya,M Taufik
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Otak pembunuhan terhadap mahasiswa Unipa Fita Fitria Dewi adalah Restu Eka Brianti Tasari (23), mahasiswa Unipa asal Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Sedangkan Yunanda Bagus Putra (25), alumni Unipa asal Karangbong, Gedangan, Sidoarjo hanya membantu semua aksi pembunuhan sadis tersebut.
Dalam pemeriksaan polisi, diketahui bahwa mahasiswi Unipa inilah yang sejak awal merencanakan pembunuhan ini.
Mulai dari mengajak korban keluar dengan dalih untuk proyek pre wedding di Bromo, hingga dibantai dan dibuang di Pacet.
Setelah diajak keluar, korban tidak dibawa ke Bromo tapi langsung dibawa ke sebuah Vila di Tretes.
Yunan yang bertugas mengemudi mobil rental yang mereka tumpangi.
Di Vila itu, korban disekap dan dimintai PIN ATM BCA-nya.
Setelah memberikan PIN ATM-nya korban terus dibekap sampai akhirnya tewas. Kemudian dibuang di Pacet.
Dua pelaku sempat menguras ATM korban di BanjarKematren, Sidoarjo.
Tapi tak sesuai harapan, uang di ATM BCA Fita hanya berisi Rp 1 juta. Dan saat mengambil uang itu, kedua pelaku juga sempat terekam CCTV.
"Motif pembunuhan ini adalah uang. Namun, kita masih butuh pendalaman untuk mengungkap semua terkait kasus ini," jawab Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gedhe Suartika.