Laporan Wartawan Bangka Pos Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Apes benar nasib Ardiansyah (30) warga Payak Ubi Kecamatan Toboali ini.
Hanya gara-gara masalah jangkar, nyawanya nyaris melayang akibat dibacok tetangganya, Samsul, Minggu (17/11/2013).
Hingga berita ini diturunkan, Ardiansyah yang akrab disapa dengan panggilan Kucing tersebut masih mendapat perawatan di rumah sakit Pangkalpinang.
Informasi yang dihimpun Bangkapos.com, peristiwa pembacokan yang dialami Ardiansyah terjadi sekitar pukul 08.00 wib.
Saat itu, Ardiansyah sedang mengecek ponton TI Apung dan speedĀ miliknya dan ternyata jangkar SpeedĀ tersebut sudah hilang.
Ia lalu menanyakan jangkar tersebut kepada Jani rekannya dan dijawab Jani jangkar itu diambil Samsul tetangganya.
Ardiansyah selanjutnya langsung mendatangi Samsul dan menanyakan jangkar miliknya. Samsul rupanya ditanya mengenai jangkar tersebut langsung marah-marah. Sementara Ardiansyah langsung mengambil jangkar miliknya lalu pulang kerumahnya.
Selang beberapa saat kemudian, Samsul mendatangi Ardiansyah dan langsung membacoknya pada pahan kanan, punggung dan tangan menggunakan senjata tajam.
Ardiansyah saat itu dalam keadaan berlumuran darah langsung dilarikan warga ke Pusyandik Toboali. Ia selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang.
Sementara Samsul sendiri sekitar pukul 11.00 WIB diamankan tim Opsnal Polres Basel. "Pelaku sudah kita amankan," ungkap Kapolres Basel Ajun Komisaris Besar Indra, Senin (18/11/2013).
Kapolres juga menyesalkan kenapa hanya gara-gara jangkar terjadi pembacokan. " Seharusnya kan bisa dibicarakan baik-baik, tidak perlu ada pembacokan," ungkapnya.