Laporan Wartawan Surya,Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM,TUBAN - Surasim (42), penjaga sekolah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil di salah satu Sekolah Dasar di Bangilan ditangkap polisi karena berbuat mesum dengan pelajar disekolahnya.
Dia melakukan hal tersebut ketika para pelajar ini tengah piket membersihkan kelasnya.
Aksi pria yang tinggal di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir.
Selama itu sudah ada banyak anak yang menjadi korban kegenitan Surasim. Korban terakhir adalah SA (11), siswi kelas VI di sekolah itu.
"Tersangka ini terbukti memegang payudara dan menciumi pipi korban," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat pada SURYA(Tribunnews.com,Network), Selasa (19/11/2013) pagi,
Wahyu menjelaskan pelecehan seksual ini berlangsung ketika korban SA datang lebih awal karena harus piket.
Surasim kemudian mendekati korban, lalu melakukan perbuatan tidak senonoh itu.
Pria yang sudah dua kali menikah ini baru mengakhiri pelecehan seksual tersebut setelah korban berteriak.
"Kejadian ini berlangsung 3 Oktober lalu," terang Wahyu.
Akibat perbuatan tersangka ini, korban jadi stress, pendiam, dan ketakutan saat bertemu Surasim.
Orang tua korban yang curiga lantas memaksa SA bercerita, lalu terungkaplah peralakuan tidak senonoh Surasim itu.
Kemudian orang tua SA lalu melaporkan Surasim ke sekolah, serta polisi.
"Tersangka ini sempat dipindah tugaskan ke sekolah yang lain sebelum kami menangkapnya, dan menjeratnya dengan Pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 tahun 2002," tutur Wahyu.
Saat diperiksa di Polres Tuban, Surasim mengaku perbuatan itu karena dia rindu dengan dua anaknya yang sudah berpisah dengan dirinya sejak 11 tahun lalu.
Anaknya karena dibawa mantan istrinya bekerja di Malaysia. Ia memperkirakan usia anaknya itu seusia dengan SA.
"Saya relflek mencium dia, sebab saya kangen betul dengan anak saya," aku Surasim.