News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merapi Meletus Lagi

Kabupaten Semarang Antisipasi Tampung Pengungsi Merapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letusan Gunung Merapi Senin (18/11/2013)

Laporan Wartawan Tribun Jateng Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang, menyatakan siap menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi kalau Gunung Merapi nantinya kembali meletus dan berdampak negatif bagi warga sekitarnya.

Saat Gunung Merapi meletus pada 2010 lalu, sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang juga digunakan sebagai tempat penampungan sejumlah pengungsi warga terdampak erupsi Merapi, dari wilayah Kabupaten Magelang serta Kabupaten Boyolali.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Purbatinhadi, mengatakan saat erupsi tiga tahun lalu, sejumlah desa di wilayah Kecamataan Kaliwungu menjadi shelter sementara bagi sebagian pengungsi asal Kecamatan Cepogo dan Selo.

"Sebagai daerah yang lokasinya cukup berdekatan, Kabupaten Semarang pun harus mengantisipasi jika sewaktu- waktu dibutuhkan untuk menampung para pengungsi yang tinggal di wilayah terdampak bencana erupsi Merapi," ujarnya, di Ungaran, Jumat (22/11/2013).

Terkait hal ini, Purbatinhadi memaparkan, BPBD Kabupaten Semarang telah mengkoordinasikan agar para pemangku kepentingan penanganan darurat bencana di wilayah yang berdekatan dengan kawasan terdampak erupsi Merapi untuk optimal bersiaga.

Dia berujar, pihaknya juga meminta agar jajaran SAR dan satgas siaga bencana di wilayah Kecamatan yang berdekatan ini untuk memberi suport pada kesiapan tersebut, "Hal ini sebagai antisipasi agar Kabupaten Semarang bisa bertindak cepat jika sewaktu waktu ada kejadian tersebut," imbuhnya.

Untuk diketahui, menyusul terjadinya erupsi freatik yang terjadi Senin (18/11/2013) lalu, sejumlah warga di wilayah kawasan rawan bencana (KRB) diimbau untuk mewaspadai situasi gunung berapi yang ada di wilayah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan DIY ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini