Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktifitas vulkanis Gunung Sinabung hingga hari ini, Selasa (3/12/2013), diamati masih tinggi. Apalagi, berdasarkan pemantauan kondisi saat ini, masih terpantau aktivitas erupsi abu yang disertai awan panas ke arah Tenggara.
Karena itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius 5 kilometer (km) dari kawah Sinabung.
Selain itu Kepala PVMBG Muhamad Hendrasto, Selasa (3/12/2013) mengatakan masyarakat di 17 desa dan dua dusun yaitu desa Guru Kinayan, Sukameriah, Berastepu, Bekerah, Gamber, Simacem, Perbaji, Mardinding, Gugung, Kuta Rakyat, Sigarang-garang, Sukanalu, Temberun Kuta Mbaru, Kuta Tonggal, Tiga Nderket, Slandi dan Dusun Sibintun dan dusun Lau diungsikan.
Hendrasto menjelaskan, masyarakat Desa Kuta Tengah yang terletak pada arah Tenggara bukan kawasan Gunung Sinabung, serta Desa Kebanyakan, Desa Naman, Desa Kutambelin yang berada radius 5 km dari Sinabung berpotensi terkena material jatuhan letusan.
"Untuk itu agar diungsikan," ungkap Kepala PVMBG Muhamad Hendrasto di kompleks Isneg, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Lebih lanjut ia mengatakan, sehubungan dengan memasuki musim hujan, maka masyarakat yang bermukim dekat sungai yang berhulu puncak Sinanbung agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dingin.
Selain itu dia meminta masyarakat agar tetap tenang dan agar senantiasa mengikuti arahan dari pemrintah kabupaten karo/ muspida. Pun Senantiasa mendapatkan laporan tentang aktivitas Sinabung.
"Pusat vukanoogi dan mitigasi bencana geologi melalaui pos pengamatan gunung Sinabung selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan Muspida karo, BPBD provinsi dalam memberikan informasi tentang aktivitas gunung Sinanbung," jelasnya.