TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Jenazah Darman Prasetyo (25), masinis KRL Tanah Abang-Serpong yang bertabrakan dengan truk tangki BBM, akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Selasa (10/12/2013).
Diperkirakan jenazah baru akan tiba di rumah duka di Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa malam.
Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Agus Komarudin, mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan jenazah akan diberangkatkan karena masih menunggu proses otopsi di rumah sakit.
"Jika otopsi selesai sebelum jam 12.00 WIB, maka jenazah diperkirakan akan tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00 WIB," ujarnya.
Dengan menggunakan kereta api, jenazah nantinya akan diturunkan di Stasiun Jenar, Kecamatan Purwodadi, yang hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah duka.
Sementara itu, di rumah duka di kediaman orangtua almarhum Darman, banyak tetangga, rekan, keluarga datang melayat. Suroto (60), ayah almarhum, mengaku sangat terkejut ketika melihat berita kecelakaan KRL dan akhirnya mengetahui bahwa salah satu korbannya adalah Darman.
Sebelumnya, dia merasa tidak mendapatkan firasat apa-apa. Terakhir, kata Suroto, dia bertemu Darman dalam sebuah acara keluarga di Bekasi. Namun, ketika itu, almarhum juga bersikap biasa-biasa saja.
"Seperti biasa, setiap kali berkomunikasi, entah lewat telepon atau saat bertemu langsung, Darman selalu saja bertanya-tanya tentang keadaan seluruh keluarga besar di Purworejo, mulai dari ibu, adik, hingga semua kakek neneknya," ujarnya.
Riza Ristiana (23), istri almarhum, berangkat dari Tegal dan baru sampai di Desa Jenar Wetan pada Selasa dinihari. Sejak datang hingga siang sekitar pukul 12.00 WIB, dia memilih menyendiri dan tidak menemui para pelayat.