Laporan Wartawan Surya,Wahyu Nurdiyanto
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Rusli Ibrahim (48) memang kaya pengalaman berenang menyusuri selat Bali maupun selat Madura.
Meski demikian, PNS yang bekerja di seketaris dewan DPRD Tarakan ini punya ketakutan sendiri saat berenang di laut.
"Saya paling takut ubur - ubur," kata Ibrahim, Rabu (11/12/2013) saat berbincang dengan Surya Online(Tribunnews.com Network) usai berenang menyeberangi selat Bali.
Ibrahin berenang menyeberangi selat Bali dari Bali menuju Banyuwangi dalam upaya mencatatkan diri di buku Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perenang selat Bali dan Madura dalam waktu satu hari.
Ayah tiga anak ini kemudian menceritakan pengalaman buruknya tersengat ubur ubur.
"Waktu itu saat renang dari Pulau Sebatik menuju Malaysia. Baru start 4 kilometer saya tersengat ubur ubur. Hasilnya saya gagal, tubuh tak bisa bergerak dan saya harus opname di rumah sakit selama beberapa hari," ucapnya mengenang upayanya renang dari Pulau Sebatik ke Malaysia tahun 2010 silam.
"Baru 2011 akhirnya saya bisa berenang dari Sebatik ke Malaysia," lanjutnya.
Karena itu, Ibrahim berharap dalam upayanya berenang di selat Madura nanti tidak terganggu ubur ubur. Maklum di wilayah Selat Madura memang terkenal banyak ubur ubur.
"Juni lalu saya sudah menyebrangi selat Madura dan memang banyak ubur - ubur. Kali ini sudah ada persiapan, ada tim berperahu yang akan membersihkan jalur meski saya yakin tidak selalu akan bersih. Semoga saya tidak tersengat," ucap lulusan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang ini.