Laporan Wartawan Tribun Medan Raden Armand Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, akan mengalihkan petani ganja di berbagai kabupaten menjadi penanam nilam.
Potensi ini dinilai bisa memperkecil peredaran narkotika jenis ganja di kawasan pegunungan Sumut.
Kepala BNNP Sumut Kombes Rudy Tranggono, Jumat (13/12/2013), menjelaskan ide pengalihan itu bakal diterapkan di kawasan pegunungan seperti daerah Karo, Madina dan lainnya. Dengan begitu, penghasilan petani di kawasan itu stabil meski tak lagi menanam ganja.
"Ini bentuk kultivasi atau bahasa lainnya penanaman bahan narkotika dari BNNP Sumut, masyarakat yang bertani juga diharap mampu berkreasi tak sekadar menanam Ganja," kata dia.
Agar hal itu terwujud, kata dia, BNN bakal terus menyosialisasikan program tersebut kepada petani ganja.
"Kami akan terus menyosialisasikan program itu. Karena semua petani ganja di pegunungan Sumut, tak mau dibilang sebagai gembong narkoba. Mereka juga tak mau disebut daerahnya sebagai basis narkoba," tuturnya.