Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski banyak menuai kecaman, ada pula dukungan terhadap aksi Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae yang menutup Bandara Turelelo Soa karena tak mendapat tiket.
Partai Amanat Nasional (PAN), misalnya, justru membela tindakan Marianus yang menyuruh petugas Satpol PP memblokir bandara Turelelo Soa, NTT, Sabtu (21/12/2013), karena tidak kebagian tiket pesawat Merpati.
"Saya sudah mendapat laporan mengenai insiden penutupan bandar tersebut. Menurut saya, hal itu dikarenakan Marianus ingin memperjuangkan anggaran daerahnya. Dia itu kader PAN," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, Senin (23/12/2013).
Selain itu, kata dia, maskapai Merpati harus sadar bahwa mereka bisa terbang ke Ngada itu tidak terlepas dari perjuangan bupati dan rakyat Ngada. Di sisi lain, bupati dan rakyat Ngada juga membutuhkan maskapai seperti Merpati.
"Harusnya insiden seperti ini bisa dihindarkan, dengan saling koordinasi antara kedua pihak. Mereka saling membutuhkan," kata Dradjad.
Untuk itu, Dradjad mengatakan dirinya akan menasehati Marianus mengenai sikapnya tersebut. Namun, ia juga mengerti tindakan yang dilakukan Marianus.
"Tapi saya yakin di masa depan bisa dibuat pengaturan yang lebih baik antara kedua pihak. Saya tekankan lagi, mereka saling membutuhkan," tuturnya.