TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Belum lekang dalam ingatan insiden tragis tewasnya seorang Taruna TNI AU, Andik Wahyu Hermawan (21) di kawasan Jembatan Layang Pasupati, Bandung. Kejadian serupa di lokasi yang sama kembali terjadi dan menimpa seorang pria pengendara motor.
Peristiwa kali ini terjadi, Kamis (26/12/2013) dinihari, lepas tengah malam. Seorang pria tersungkur ke aspal dengan bersimbah darah saat menghampiri sejumlah petugas patroli Kepolisian yang tengah siaga di kawasan Jembatan Layang Pasupati.
Belum diketahui identitas korban tersebut, pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol D D 3030 KI ini, langsung dilarikan ke ruang IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno bersama sejumlah pejabat Polrestabes Bandung langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kepolisian belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian pria yang diduga menjadi korban kejahatan jalanan tersebut.
Menurutnya, pria berusia sekitar 22 hingga 25 tahun itu diduga mengendarai motor dan datang dari arah Pasteur, lalu naik ke Jembatan Pasupati ke arah Gasibu. Laju motor korban terhenti setelah melihat anggota polisi yang tengah siaga di flyover tersebut, tepatnya di kawasan jalan sebelum jalan menurun menuju arah Jalan Balubur.
"Korban masih mendapat pertolongan di RSHS. Kronologi pastinya belum lengkap, kan korban masih dapat perawatan. Kita masih dalami," ujar Kapolrestabes di lokasi kejadian kepada wartawan.
Sutarno mengungkapkan, ihwal kejadian seorang pengendara motor, menghampiri anggota yang tengah patroli dan siaga di jembatan layang. Tiba-tiba, belum sempat mengatakan sepatah kata pun si pengendara motor langsung jatuh tersungkur tak jauh dari petugas.
Dalam kondisi terluka, si pengendara motor yang diduga menjadi korban kejahatan jalanan mencoba memberitahu petugas dengan tangannya yang menunjuk-nunjuk ke arah Jalan Pasteur. Sejurus kemudian, si pengendara pingsan.
Diduga kehabisan darah karena mengalami luka sayatan di sekitar lengan kiri dan luka di sekitar leher.
"Sekarang korban masih di rumah sakit dan belum diketahui identitasnya, yang jelas dia seorang pria. Informasinya, korban luka di lengan dan leher," kata Kapolrestabes.
Diduga, korban mengalami luka di tangan kiri akibat mencoba menangkis senjata tajam pelaku kejahatan. Sedangkan luka di leher korban, kata Sutarno, belum bisa dipastikan luka akibat sayatan atau tusukan.
Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung melakukan penelusuran untuk memburu pelaku kejahatan jalanan tersebut. Lokasi Jalan Layang Pasupati pun sejak saat itu pengamanannya sedikit ditingkatkan patroli yang bertugas dan bersiaga di lokasi ini. (dic)