TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan terhadap VIT Money Changer di Jalan Ir H Juanda (Dago) No 10, Bandung. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsek) Bandung Wetan (Bawet), Kompol Herryanto mengungkapkan, dari keterangan saksi korban, Kiki (21) diketahui bahwa pelaku menggunakan penutup wajah dan mengenakan helm.
"Dari keterangan saksi korban, pelaku satu orang. Kita masih selidiki. Pelaku mengenakan helm, pakai penutup muka. Korban tidak mengalami luka, hanya sempat diborgol dan mulutnya dilakban," kata Herryanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2013).
Diberitakan sebelumnya, perampok menyekap seorang kasir VIT Money Changer Authorized, Kiki (21). Rampok lalu menggondol berbagai jenis mata uang. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (28/12/2013). Setelah dilepaskan dari sekapan, Kiki mengungkapkan kepada petugas Kepolisian, bahwa saat dia tertidur, tiba-tiba ada yang menodongnya dengan senjata laras pendek.
Tim Inafis Polrestabes Bandung didukung jajaran anggota Polsek Bandung Wetan sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (dic)