Laporan wartawan Pos Belitung, Rusmiadi
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Banjir kembali melanda perkampungan nelayan di tepi aliran Sungai Lenggang, Dusun Lenggang Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), Jumat (3/1/2014).
Sungai Lenggang meluap pada saat air laut pasang tinggi, bersamaan volume air buangan dari bendungan Pice bertambah setelah peningkatan debit air selama hujan beberapa hari belakangan ini.
Kejadian banjir di perkampunan nelayan ini, sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu. Menjelang sore banjir mulai surut bersamaan dengan air laut surut.
"Pagi sampai siang hari ini mulai banjir lagi. Sudah sejak beberapa hari ini banjir terjadi, karena air Sungai Lenggang meluap," ungkap Fachrurizal, mantan Kepala Desa Lenggang, saat menghubungi bangkapos.com, Jumat.
Sementara itu Marlina (34) warga RT 17 Dusun Lenggang, menuturkan baru kali ini air sungai Lenggang meluap sampai banjir hingga ke halaman rumah warga.
"Mulai banjir sejak tanggal 1 Januari kemarik, rutin sampai hari ini. Air naik dari pagi sampai siang. Setelah itu surut," ungkap Marlina saat ditemui bangkapos.com, Kamis (2/1/2014).
Meski banjir hanya menggenangi halaman dari rumah panggung warga ditepi Sungai Lenggang, namun ada beberapa bangunan rumah diatas permukaan tanah yang dihuni warga lainnya, terendam air hingga mencapai paha orang dewasa.