News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Tewas dalam Kandungan karena Dokter RSUD Rohul Asyik Liburan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi melahirkan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Nasuha Nasution

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu (RSUD Rohul), Riau, dinilai tak ramah terhadap pasien dari kalangan tidak mampu atau miskin.

Bahkan, satu keluarga pasien miskin bernama Salam (26), warga Kecamatan Tambusai Timur, terang-terangan mengungkap kekecewaannya.

Betapa tidak, saat istrinya ingin melahirkan di RSUD Rohul, tak seorang pun dokter yang mau melayaninya.

Akhirnya, keluarga tidak mampu ini dirujuk ke Pekanbaru dan harus menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad. Karena lama mendapat perawatan, sang bayi meninggal di rahim sang ibu.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (5/1/2014) pekan lalu. Saat itu, Salam membawa sang istri ke RSUD Rohul karena sudah masuk waktunya melahirkan.

Namun, setibanya di RSUD Rohul, tidak ditemukan dokter satu pun. Alasan petugas RSUD, dokter masih liburan tahun baru.

"Saya sampai di rumah sakit itu, istri saya sudah tidak kuat lagi. Tiba-tiba saja petugas bilang dokternya tidak ada. Katanya, harus menunggu dulu sampai Senin pagi," ujar Salam penuh kecewa saat ditemui di RSUD Arifin Achmad, Rabu (8/1/2014).

Rasa kecewa Salam bertambah, setelah istrinya harus menjalani operasi saat melahirkan di RSUD Arifin Achmad.

Karena terlambat terlayani karena harus menempuh perjalanan jauh dari Rohul, anak yang berada dalam kandungan istrinya meninggal dunia.

"Anak saya meninggal tak lagi tertolong. Istri saya harus menjalani operasi besar. Kalau dirawat di Pasirpengarayan kan saya rasa kami tidak sesulit sekarang," ujar Salam.

Menurut Salam, keberadaan RSUD Rohul tidak bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat miskin. Pasalnya, banyak warga miskin yang selama ini langsung dirujuk ke Pekanbaru oleh pihak RSUD Rohul tanpa terlebih dulu dirawat.

"Warga miskin sakit sedikit saja, sudah langsung dirujuk ke Pekanbaru. Alasannya sama saja, dokternya sedang liburan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini