Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM SUMEDANG, – Pelaku pembunuhan Ketua Gabungan Pelaksana Kontstruksi Nasional (Gapensi) Sumedang Iwan Kuswara Kusumah (58) diringkus di Magelang, Jawa Tengah. Wahyu Nugroho (20) diciduk di Pesuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Sabtu (4/1/2014) sekitar pukul 01.30.
Aksi pelaku terlacak dari ponsel milik korban yang dibawa pelaku. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus pelaku. “Setiap informasi didalami polisi dan dikembangkan termasuk dengan ponsel itu. Akhirnya pelaku bisa tertangkap,” kata Kapolres AKBP Hadianur melalui Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra di Mapolres, Rabu (8/1/201`4).
Dari tangan pelaku polisi mengamankan juga ponsel milik orban, netbook, dompet, ATM sampai STNK mobil Nissan Terrano. “Sebagian barang bukti itu sudah dijual pelaku. Motif dari pembunuhan ini adalah sakit hati karena perbuatan korban dan pelaku dendam,” katanya.
Menurutnya, pelaku sakit hati karena terciprat air sisa jus alpukat dari gelas plastik yang terlindas mobil yang dikendarai korban. “Tubuh pelaku terciprat air sisa jus itu dan pelaku sakit hati serta mencari tahu siapa korban serta berniat membuat perhitungan,” kata Kasatreskrim.
Pelaku, terang dia, mencari informasi tentang korban dan mempelajari kebiasan pergi dan pulang korban. “Motof awalnya sakit hati dan pelaku merencanakan membuat perhitungan dengan korban sampai akhirnya terjadi pembunuhan,” katanya.
Eksekusi dilakukan di depan rumah korban saat korban pulang, Rabu (11/12) dinihari. Korban dianiaya dengan septong besi dan tubuhnya dibuang di daerah Cadas Pangeran blok Cilengsar, Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
Setelah terjadi pembunuhan itu pelaku juga mengambil ponsel, dompet, netbook dan barang berharga lainnya. “Ponsel, netbook dijual pelaku dan uang Rp 130 ribu dari dompet korban juga dibawa pelaku,” katanya.
Pelaku dijerat pasal tentang pembunuhan berencana 340 KUHP. “Primernya pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan lebih subsider pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan,” kata Kasatreskrim. (std)