Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suci
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Musim penghujan merupakan satu diantara kendala yang dialami pihak pengelola untuk memperbaiki apron di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani yang ambles. Agar proses perbaikan berlangsung lancar maka pihak pengelola meminta bantuan pawang hujan selama dua hari.
Airport Fasilitis Readiness Section Head, Eddy Susanto menyatakan cuaca merupakan kendala dalam perbaikan apron tersebut.
"Tapi kami usahakan secepatnya diperbaiki dengan peralatan yang canggih serta sumber daya manusia yang berkompeten," kata Eddy Susanto kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Rabu (8/1/2014).
Pantauan Tribun Jateng, salah satu staf Angkasa Pura sedang menghubungi pawang hujan untuk dua hari.
"Kami memang punya langganan pawang hujan dan sudah beberapa kali memakai jasa pawang hujan untuk kelancaran operasional," ujar pegawai yang tidak berkenan menyebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, apron Bandara Ahmad Yani Semarang ambles sedalam 5 centimeter dengan panjang 20 centimeter pada saat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 505 rute Semarang ke Jakarta pusback di sisi utara apron saat akan take off.
Pesawat jenis Boeing 737-900 ER PK yang mengangkut 204 penumpang harus mengalami keterlambatan selama dua jam.