Laporan Wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM MANADO- Bencana banjir Bandang, juga berdampak pada jaringan telekomunikasi Telkomsel. Hampir 30 persen dari jumlah BTS milik Telkomsel mengalami gangguan akibat pemadaman listrik dari PLN.
Menurut Adita Irawati, VP Corporate Communications Telkomsel, pihaknya telah melakukan pemulihan jaringan dengan melakukan mobilisasi genser sebagai pengganti catu daya PLN. "Dan saat ini layanan Telkomsel masih mampu meng-cover sekitar 85% wilayah Kota Manado dan sekitarnya," katanya, Minggu (19/1).
Namun demikian, hingga tanggal 18 Januari 2014, sekitar 10 persen BTS masih mengalami gangguan karena akses jalan menuju BTS masih terhambat. Meskipun begitu, lanjutnya, hingga sampai saat ini layanan Telkomsel masih normal dan melayani komunikasi 2, 4 juta pelanggan di wilayah Manado dan sekitarnya seperti Bitung, Tomohon, Kotamubagu, Talaud dan Ternate dimana terdapat 800 ribu pelanggan berada di pusat kota Manadon," terangnya.
Dikatakannya, pelanggan juga masih bisa melakukan komunikasi voice, sms dan data seperti biasa walaupun terjadi penurunan kualitas dimana Success Call Rate sekitar 96%.
Pada saat bencana kondisi trafik komunikasi meningkat tajam baik voice maupun sms yang dikarenakan tingginya kebutuhan komunikasi untuk saling koordinasi dan berbagi informasi.
"Untuk kenyamanan komunikasi, kami menghimbau agar masyarakat menggunkan layanan sms sebagai alternative komunikasi," ucapnya.
Telkomsel pun terus melakukan upaya percepatan pemulihan infrastruktur telekomunikasi yang didukung oleh tiga posko utama yaitu di Gedung Baruga Telkomsel Makassar, kantor Branch Manado dan Telkomsel Telecommunication Center (TTC) Teling-Manado.
Telkomsel sendiri juga telah memberikan bantuan kepada korban banjir dengan bekerjasama melalui mitra dealer Akar Daya. Mereka menggelar posko Siaga bagi para korban banjir dengan aktivitas pembagian makanan, minuman, selimut, obat-obatan, pembalut, popok bayi, charger gratis dan layanan telepon gratis serta isi ulang pulsa.