TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengabarkan Kabupaten Banyumas menjadi daerah yang mengalami kerusakan terberat atas gempa yang terjadi dan dirasakan di sejumlah kota di Pulau Jawa, Sabtu (25/1/2014) siang.
Meski tak mengakibatkan korban jiwa, gempa tersebut membuat 16 rumah roboh di Kecamatan Pekuncen. Itu termasuk satu serambi Masjid. Selain itu, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, pihak BPBD juga melaporkan sebuah rumah roboh di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas.
Adapaun di Kebumen, gempa dilaporkan membuat Masjid Jami At- Taqwa mengalami kerusakan cukup hebat. Selain itu, puluhan rumah di Desa Wonoharjo, Rowokele juga mengalami retak.
Diberitakan, gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di 8.48 Lintang Selatan, 109.17 Bujur Timur.
Gempa ini juga dirasakan di sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Sleman, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka.
Berikut kerusakan di Banyumas dan Kebumen akibat gempa Sabtu siang tadi. Data berasal dari Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Banyumas
1. Sebanyak 16 rumah roboh di Kec Pekuncen, termasuk 1 serambi masjid
2. Sebanyak 1 rumah roboh di desa Babakan Kec. Karanglewas
Kebumen
1. Sebanyak 1 unit masjid Jami’ At-Taqwa rusak berat
2. Beberapa rumah di desa Wonoharjo Kec. Rowokele mengalami retak-retak.