Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, SEIRAMPAH - Satu hari pascaterjadinya aksi pemblokiran rel kereta api di Stasiun Perbaungan Serdang Bedagai oleh pedagang asongan, suasana di sekitar stasiun kembali ramai, Selasa (4/2/2014). Puluhan pedagang sejak pagi mendatangi stasiun ini.
Tuntutan mereka masih tetap sama agar PT KAI mencabut kebijakan yang sejak tanggal 1 Februari 2014 tidak ada penjualan tiket lagi di Stasiun Perbaungan dan Sei Rampah. Mereka berharap tiket dapat dijual kembali sehingga dengan begitu mereka dapat bisa kembali berjualan di dalam kereta.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), kayu-kayu balok yang sebelumnya dijadikan alat untuk pedagang melakukan pemblokiran sudah tidak tampak lagi. Selain itu bangku-bangku yang biasanya berada di sekitaran stasiun juga sudah tidak ada.
Meski demikian poster-poster pedagang yang sebelumnya sudah terpasang di dinding stasiun masih terpasang. Beragam tulisan mereka tuliskan di poster tersebut diantaranya bertuliskan "Masyarakat Sergai Tidak Bisa Lagi Naik Kereta Api Karena Arogansi PT KAI'.(dra/tribun-medan.com)