TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Karang Ploso, Malang, memprediksikan hujan abu vulkanik Gunung Kelud akan menimpa Kota Malang. Sejak Kelud meletus, Kota Malang tergolong selamat dari hujan abu vulkanik. Hanya di pinggiran kota yang terimbas.
"Angin bagian bawah sudah berhembus ke arah timur. Artinya, sudah ke bagian kota Malang," jelas Subekti, Kepala BMKG Karang Ploso Malang, Sabtu (15/2/2014) sore.
Berdasarkan hasil analisa BMKG, angin sudah bergerak dengan kecepatan 10 ribu bit atau rata-rata 25 km/jam dan menuju 3 km ke arah timur.
"Angin bagian bawah inilah yang menyebabkan wilayah terdekat seperti kota Malang yang selama ini belum terkena dampak bisa hujan abu vulkanik," ungkapnya.
Abu vulkanik juga sampai ke Jawa Tengah dan wilayah lain. Hal itu akibat dari angin bagian atas sehingga daerah lain terkena imbasnya. Dari catatan BMKG, angin bagian bawah bergerak ke arah timur. Namun, hujan abu vulkanik ke kota Malang jangkauannya tidak akan terlalu jauh.
"Itu tergantung kondisi gunung Kelud. Jika meletus lagi, kondisi di di Kota Malang sama dengan Batu dan Pujon," ujarnya.