Laporan Wartawan Sriwijaya Post Mat Bodok
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Sebanyak tiga rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ludes dilalap api, Minggu (16/2/2014).
Api sebenarnya bisa dipadamkan sebelum ketiga rumah itu habis terbakar. Pasalnya, petugas pemadam kebakaran (damkar) secara cepat tiba di lokasi, KelurahanCinta Raja, Kecamatan Kayuagung.
Tapi ironis, mobil damkar tersebut tak bisa menyemprotkan air ke kobaran api, lantaran sistem pemadamannya tak berfungsi alias rusak.
"Tiga rumah yang terbakar itu milik adalah ruko fotokopi milik Uddin, warung manisan milik Hasan, dan rumah pribadi milik Edy Kary," kata staf Kepala Badan Linmas Pemkab OKI H Zakaria, yang ikut meninjau lokasi, Minggu sore.
Ia memperkirakan, api bermula di titik warung fotokopi milik Udin. Sebelum api membesar, mobil pemadam sudah datang.
Maklum, jarak dari kantor PBK ke lokasi kejadian berjarak 300 meter. Namun, ketika hendak menyemprotkan air, petugas damkar kesulitan untuk mengoperasikan peralatannya.
Akibatnya, api secara cepat menghanguskan tiga rumah milik warga tersebut.
"Pemadam memang cepat datang, tapi tidak berfungsi," ujar Edi Kari, salah satu warga yang rumahnya ludes terbakar.