Laporan Wartawan Surya, Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, BATU – Belasan polisi wanita (polwan) menghibur korban letusan Gunung Kelud yang menempati Posko Waduk Selorejo, Batu, Sabtu (22/2/2014).
Para polwan ini memang mendapat tugas khusus dari Kapolreta Batu, AKBP Widiyanto Pratomo untuk menghibur dan menenangkan pengungsi sejak hari pertama dievakuasi, Jumat (14/2/2014) pekan lalu.
Di Posko Waduk Selorejo terdapat dua posko untuk pengungsi, yakni di gedung wisma Mawar dan wisma Melati.
Para pengungsi yang masih tinggal karena rumahnya rusak parah dan sedang, terutama di kawasan lima dusun di Desa Pandansari.
Di posko wisma Melati, para Polwan berwajah manis itu terlihat asyik bermain dengan anak-anak pengungsi di dalam tenda TNI.
Permainan yang dilakukan seperti memasukkan pensil di dalam botol.
Polwan bernama Etty harus mengakui kekalahan dalam permainan itu dengan bocah pengungsi berumur 7 tahun.
Disamping menghibur, para polwan ini juga membagikan bahan makanan, seperti nasi bungkus, buah rambutan, selimut, maupun makanan ringan lainnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polretsa Batu, AKP M Yantofan mengungkapkan, para polwan memang ditugaskan khusus untuk menghibur dan memotivasi supaya para pengungsi tidak stres dan tidak trauma lagi.
Tugas mereka mulai pagi hingga pukul 22.00 WIB.
“Mereka bergerak dari satu posko ke posko lain. Tugas ini diemban hingga status darurat yang telah ditetapkan pemerintah berakhir, yaitu tanggal 3 Maret nanti,” ujar Yantofan di sela menemani para polwan menghibur pengungsi di wisma Mawar Waduk Selorejo, Sabtu (22/2/2014).