TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ayah bayi yang diculik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Toni Manurung (26) mengaku tidak memperhatikan si pelaku menggunakan ID dokter atau tidak saat bertemu dia dan istrinya. Keduanya, merasa yakin kalau yang saat itu menemui mereka adalah seorang dokter yang memang bertugas di RSHS.
Di tengah kebahagiaan yang tengah mereka rasakan atas kelahiran bayi kedua, mereka tidak terlalu memperhatikan, orang yang berpakaian seperti dokter itu adalah pelaku penculikan Valencia, anak mereka.
Toni belum berpikir perihal akan menuntut pertanggungjawaban RSHS. Yang terpikirkan, dia berharap anaknya segera bisa kembali ke pangkuannya. Ia berharap, penculik segera mengembalikan Valencia, bayi yang dilahirkan sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (25/3/2014) lalu itu.
"Saya tentu akan memaafkan orang itu, asal anak saya dikembalikan. Tapi, kan ya proses hukum tetap akan berjalan," kata Toni.