News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Ratusan Kertas Suara Pemilu di Madiun Rusak Terkena Air Hujan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Madiun, AKBP Rakhmad Setyadi bersama sejumlah petugas PPK Dolopo melihat kondisi ratusan surat suara yang rusak saat sampai di Kecamatan Dolopo, Minggu (6/4/2014).

Laporan Wartawan Surya Sudarmawan

TRIBUNNEWS,COM, MADIUN - Distribusi logistik Pemilu 2014 dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun ke sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), mengalami persoalan.

Selain ditemukan ratusan kertas suara rusak terkena air hujan, juga ditemukan sejumlah kotak kertas yang belum dilengkapi kertas segel.

Temuan itu, setelah logistik itu sudah dikirim ke dua PPK yakni Kecamatan Dolopo dan Kecamatan Dagangan.

Sedangkan penemuan kerusakan kertas suara itu, bersamaan dengan inspeksi mendadak (sidak) yang dilaksanakan Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Rakhmad Setyadi saat meninjau distribusi logistik itu bersama anggota dan jajarannya.

Padahal, awalnya sidak itu untuk mengetahui proses distribusi ke sejumlah wilayah PPK lanjutan dari pengiriman logistik yang dimulai Sabtu (5/4/2014) kemarin.

Berdasarkan jadwalnya, Minggu (6/4/2014), pengiriman distribusi kertas suara ke PPK Kecamatan Geger, Dagangan, Dolopo, Kebonsari, Kare dan Kecamatan Saradan.

"Berdasarkan laporan anggota ditemukan ada berkas dan kotak suara di PPK Dagangan tak disegel. Kalau di PPK Dolopo ada kotak suara dan isinya berupa kertas suara rusak terkena air hujan. Karena air hujan membasahi seluruh isi pengiriman logistik itu," kata Rakhmad.

Atas temuan itu, mantan Kapolres Bojonegoro ini meminta KPU segera menyegel kotak suara dan berkas yang belum disegel. Selain itu, segera mengganti kertas suara yang rusak terkena air hujan.

"Kalau yang belum disegel harus segera dilengkapi dengan segel dan yang rusak harus segera diganti demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 9 April," imbuhnya.

Sebelum diganti, Rakhmad meminta logistik pemilu yang rusak dikelompokkan dan dihitung ulang.

"Memang truk diberi terpal, tetapi air hujan tetap masuk ke dalam kotak suara dan merusak isi di dalamnya terutama yang berbahan kertas. Apalagi, hampir 2 malam kena hujan sebelum dikirim. Makanya harus diamankan dulu sebelum diganti logistik yang rusak-rusak ini," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini