TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Lhokseumawe, Rabu (8/4/2014) sekitar pukul 19.00 WIB berhasil menangkap kembali Saiful, narapidana (napi) asal Desa Batuphat, Muara Satu, Lhokseumawe di kawasan Jalan Samudera Baru Lhokseumawe.
Napi kasus penggelapan uang itu kabur dari LP Lhokseumawe, Sabtu (5/4/2014) setelah dikeluarkan petugas LP setempat. Sedangkan satu napi lainnya yaitu Muntasir asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang terlibat kasus narkotika hingga sore kemarin belum ditemukan.
"Setelah dapat informasi bahwa Saiful berada di jalan baru (Jalan Samudera Baru), tujuh petugas LP langsung datang ke sana. Tak lama kemudian, petugas melihat Saiful sedang ngobrol dengan seorang pria di kawasan itu. Lalu, petugas langsung menangkapnya," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lhokseumawe, Indra Gunawan kepada Serambi (Tribunnews.com Network), kemarin.
Setelah ditangkap, menurutnya, Saiful dibawa ke LP Lhokseumawe untuk diperiksa. Tak lama kemudian, napi itu langsung dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bireuen.
"Karena menurut Saiful dirinya ada masalah dengan napi lain, untuk menghindari terjadi hal-hal yang tak diinginkan dia kita pindahkan ke Bireuen," ungkapnya.
Indra juga mengatakan, petugas masih terus mencari Muntasir, napi lain yang juga kabur dari LP Lhokseumawe. Karena, sampai sekarang petugas belum menemukan Muntasir.
"Petugas sudah pernah datang ke rumahnya, tapi dia tak ada. Keluarganya menyatakan Muntasir sudah pernah pulang ke rumahnya. Karena itu, jika menemukan Muntasir kita berharap keluarga membawanya ke LP Lhokseumawe untuk menjalani sisa hukuman. Jika tidak, petugas tetap mengejarnya sampai tertangkap," tegas Indra.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Parabudi menyebutkan, sampai kemarin sore pihaknya belum menerima laporan dari LP Lhokseumawe terkait kaburnya dua napi dari LP itu pada Sabtu (5/4/2014).
"Jadi, bagaimana petugas kami mencarinya. Tapi, jika ada ada laporan, polisi pasti akan membantu LP untuk mencari dan menangkap napi yang kabur itu. Kami juga belum mendapat informasi soal ada satu napi yang sudah berhasil ditangkap kembali," ungkapnya.(jf)