Laporan Wartawan Pos Kupang Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Bunga (17), bukan nama sebenarnya, siswi SMA swasta di Kecamatan Maurole, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), gagal mengikuti Ujian Nasional 2014 (UN).
Pasalnya, Bunga melahirkan anaknya menjelang pelaksanaan UN, yakni Minggu (13/4/2014) akhir pekan lalu.
Direktur LSMĀ Flores Institute Resourch Flores (FIRD) Ende,Vincen Sangu mengatakan, bapak dari jabang bayi tersebut adalah oknum polisi berinisial R yang selama ini bertugas di Polsek Maurole.
"Dia melahirkan sehari sebelum pelaksanaan UN. Oknum polisi yang menghamili Bunga sebenarnya sudah memiliki istri dan anak. Polisi itu tidak mau bertanggungjawab," kata Sangu, Senin (14/4/2014).
Ia mengatakan keluarga Bunga maupun pihaknya menuntut sang polisi mau bertanggungjawab terhadap Bunga maupun buah hatinya. Sebab, kata dia, Bunga hamil setelah diperkosa oleh R.
Kapolres Ende Ajun Komisaris Besar Musni Arifin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut serta dalam proses penyelesaian.