TRIBUNNEWS.COM.JATINANGOR, - Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor kembali diterpa isu tak sedap.Lima praja wanita dikabarkan terlibat perkelahian seusai menjalani kegiatan Jalan Juang di Gunung Manglayang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (27/4/2014).
Kelima praja tersebut kemudian dilarikan ke poliklinik IPDN setelah terluka di bagian mata. Kemudian kelima praja dibawa ke RS AMC, Cileunyi dan RS Cicendo untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Roedy de Vries mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait dugaan perkelahian yang terjadi antara empat orang praja IPDN. Dari informasi yang diterimanya, terjadibakuhantam yang mengakibatkan luka di bagian mata sehingga para praja tersebut dibawa ke RS Cicendo.
"Laporan ke Polsek memang belum ada. Berdasarkan informasi yang diterima ada praja yangbakuhantam setelah mengikuti kegiatan di Gunung Manglayang. Katanya praja tersebut capai dan terjadi senggol-senggolan sehingga tersulut emosi," ujar Roedy di kampus IPDN, Jatinangor, Selasa (29/4/2014).
Dari kabar yang diterima, lanjut Roedy, ada empat orang yang mengalami luka.Parapraja tersebut terluka setelah terkena lumpur. Roedy mengaku informasi tersebut masih simpang siur. Namun pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
"Kita akan kerjasama dengan Reserse Polres Sumedang untuk menyelidiki. Dari pihak IPDN sendiri belum memberikan informasi yang jelas. Tadi saya sudah ketemu dengan Kabag Biro Pengasuhan, Bernhard. Mereka baru memberi informasi jika praja tersebut sudah sembuh dan kembali beraktivitas," katanya. (*)