News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Umrah dari Bandung tak Terpengaruh MERS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Merebaknya penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Arab Saudi dan beberapa negara lainnya saat ini tidak membuat sejumlah agen tour travel penyedia layanan umrah dan haji di Kota Bandung menunda keberangkatan jemaahnya. Mereka tetap memberangkatkan jemaahnya menuju Tanah Suci.

Bahkan pada April lalu, salah satu jasa pelayanan umrah, Qiblat Tour, memberangkatkan 800 hingga 900 orang jemaahnya.

"Belum ada penundaan terkait dengan isu MERS. Kami tetap memberangkatkan. Bulan kemarin saja kami berangkatkan sekitar 800-an orang jemaah ke sana (Arab Saudi). Belum ada perkembangan terkait isu ini," ujar humas Qiblat Tour, Julli Dwi Azi (23), saat ditemui Tribun di kantornya Jalan Cibeunying Selatan No 15, Bandung, Selasa (6/5/2014).

Julli mengaku masih menunggu kepastian pemerintah guna penundaan keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci. Menurut Julli, saat ini belum ada peringatan pemerintah untuk menunda keberangkatan. "Yang saya lihat pemerintah juga masih menunggu perkembangan mengenai penyakit ini," ujarnya.

Sebelum keberangkatan jemaah umrah, kata Julli, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kondisi saat berada di Tanah Suci. Menurut dia, sebelum pemberangkatan pun, banyak calon jemaah yang menanyakan soal isu MERS tersebut.

"Banyak yang tanya juga bagaimana penyakit itu di sana, tapi kami berikan informasi sesuai dengan perkembangan pemberitaan di media saja," katanya.

Di agen travel lainnya, Amwa Tours, keberangkatan masih terus berjalan. Bahkan untuk bulan Mei saja sudah banyak orang yang memesan tiket keberangkatan menuju Tanah Suci. "Sudah ada yang booking, sekitar 50 orang, untuk berangkat. Jadi, di kami tidak ada penundaan keberangkatan," ujar Marketing Amwa Tours, Nina Mindari, saat ditemui di kantornya Jalan Taman Citarum No 3, Bandung, kemarin.

Hal senada diungkapkan jasa travel lainnya, Rihlah Tour. Sebanyak 100 orang jemaah telah diberangkatkan melalui agen travel tersebut. "Masih tetap memberangkatkan, masih menunggu juga perkembangannya bagaimana. Cuma kami tetap saja memberangkatkan, tidak ada yang beda," ujar Manajer Marketing Rihlah Tour, Lia Bayu Setiawati, saat dihubungi melalui telepon seluler.

Lia mengaku belum menerima laporan dari petugasnya yang berada di Mekah tentang penyakit MERS. Pihaknya juga belum menerima keluhan dari jemaahnya mengenai isu MERS ini. "Ada petugas kami yang di sana. Dia juga belum melaporkan soal isu ini. Sepertinya aman-aman saja. Keluhan juga tidak kami dapat," katanya. (cr1)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini