Laporan Wartawan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Halaman depan sudah ditumbuhi ilalang. Beberapa bagian juga tampak sudah mulai keropos terutama di bagian ventilasi dan jendela. Padahal, sejak pertama dibangun sekitar 4 tahun lalu, gedung ini belum pernah dipakai sama sekali
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Natuna, Minwardi mengakui jika serah terima gedung tak bernama yang berlokasi di samping Kantor DPRD Natuna itu baru sebatas dilakukan secara informal.
"Itu kan sebenarnya untuk pengganti Gedung Serindit. Tapi peruntukkannya untuk apa? menunggu ketetapan bupati saja. Serahterima dari pihak kontraktor ke Pemkab secara resmi memang belum dilakukan. Tapi secara informal gedung ini sudah diserahkan ke Pemkab," ujar Minwardi.
Minwardi sendiri mengaku belum tahu jelas detail pembangunan gedung yang dikabarkan menelan anggaran milyaran rupiah tersebut, termasuk berapa anggaran pasti pembangunannya.
"Gedung itu sudah lama, semenjak saya belum menjabat di PU. Tergantung bupati aja sebenarnya, mau dipakai untuk apa," terang Minwardi.
Ia menambahkan jika tak ada masalah dengan gedung ini, bahkan instalasi listrik juga sudah terpasang. Hanya saja, biaya lampu saat malam hari juga terus memakan anggaran.
Gedung tak bernama ini nampak masih berdiri kokoh dikelilingi semak dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi sebagian masyarakat.
Bagaimana tidak, disaat beberapa kantor semisal Dinas Pemuda dan Olahraga, Kantor Pemadam kebakaran yang masih menyewa di Ruko, atau Kantor Satpol PP yang nampak seperti sekolahan tahun 70-an dengan berkantor di bangunan kayu, ada bangunan megah yang tidak difungsikan bertahun-tahun dan terus dimakan waktu.
"Sayang jika tidak digunakan lama-lama keropos. Betul juga tak efesien, atau pindahin aja Kantor DPRD ke lokasi bangunan tak bernama itu, kayaknya lebih bagus. Atau biar Satpol PP yang berkantor di sana bagus juga," ujar salah seorang anggota Satpol yang berjaga di depan Gedung DPRD Natuna, kemarin
Gedung tak bernama ini punya arsitektur khas melayu bergaya klasik. Hampir mirip dengan gedung daerah di Tanjungpinang yang bercat putih.