News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Dumai yang Terinfeksi Virus MERS Kondisinya Membaik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MA (53) pasien yang diduga terinveksi virus MERS saat dikunjungi Tribun di ruangan Irna D, RSUD Dumai, Rabu (14/5). /mayonal putra

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Mayonal Putra

TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Kondisi Mulyadi Aziz (53), pasien RSUD Dumai, Provinsi Riau, yang diduga terinfeksi flu Arab atau virus MERS, kekinian berangsur membaik.

Aziz tetap tersenyum dan menyambut hangat kunjungan Tribun, Rabu (14/5) di ruang Irna D, RSUD Dumai.

Meski hanya bisa berkomunikasi dari balik kaca, Mulyadi tampak senang diwawancarai. Ia berusaha senyum, kemudian memasang masker yang menggantung di lehernya. Ia masih memakai pakaian putih-putih.

Saat ditanya kondisi yang ia rasakan, setelah sehari dirawat di ruang isolasi, ia menunjukkan sudah mulai membaik. Meski suaranya tidak begitu jelas, dari raut wajahnya bahasanya tubuhnya ia tidak separah hari sebelumnya.

"Sudah," katanya terdengar dari balik kaca sambil tersenyum dan mengangguk-angguk. Ia juga mulai duduk dan menenggak minuman mineral yang terletak di meja depan ranjang tempat ia dirawat.

Ia juga tak sungkan saat difoto, bahkan mengucapkan terimakasih. Ia juga melambaikan tangan ketika Tribun meninggalkan ruangan.

Mulyadi adalah seorang dari 152 jemaah Umroh Kota Dumai yang tiba di pelabuhan Dumai, Selasa (13/4) lalu.

Ia langsung dirujuk ke RSUD Dumai oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), karena dugaan terinfeksi virus  Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Puluhan media juga memberitakan dugaan kasus yang dialami Mulyadi. Diketahui, ia warga Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.

Direktur RSUD Dumai dr Syaiful mengatakan, pasien tersebut mendapatkan penangan khusus. Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah melakukan Swap tenggorokan. Hasilnya akan dikirimkan ke Jakarta untuk ditindaklanjuti.

Selain itu, RSUD Dumai sudah melakukan rontgen sebanyak dua kali. Hasilnya, tim medis menemukan tanda-tanda pneumonia, inflasi pada paru-parunya yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.  

"Namun, belum bisa dipastikan, apakah itu virus MERS atau bukan," sebut dr Syaiful.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini