News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi yang Jadi Bandar Narkoba Tidak Mau Difoto Wartawan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar.
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM- Saat berada di Polsek Lubuk pakam Aiptu Buswardi sempat memohon kepada Kapolsek agar foto dirinya tidak diambil wartawan. Menurutnya dirinya siap untuk mati asal foto tidak diambil.
“Udahlah pak, kasian anak anakku. Trauma anak ku melihat berita. Orang ini (wartawan) ntah apa apa aja ditulisnya. Matipun aku maunya,”ujar Buswardi.
Buswardi sendiri saat itu tampak menggunakan celana ponggol bewarna coklat. Ia memakai baju kaus berkerah bermotif garis garis. Tampak dalam baju kaus bagian belakangnya kotoran bekas tapak kaki.
Sebelumnya diberitakan, Aiptu Buswardi, Katim II Satnarkoba Polres Deliserdang yang menjadi Bandar shabu dan berhasil melarikan diri dari tahanan Provost Polres Deliserdang Februari lalu kembali lagi ditangkap Polsek Lubuk pakam, Rabu, (28/5/2014).
Ia ditangkap dari kediaman almarhum orang tuanya yang saat ini ditempati oleh abang kandungnya, Mizar di Jln Amaliun Gang Ampera I Kelurahan Kota Maksum Kecamatan Medan Area sekira pukul 16.00 WIB
Dari Medan dirinya kemudian langsung digiring ke Polsek Lubuk pakam dengan menggunakan mobil pribadi Kapolsek Mitsubishi Pajero Spot Hitam BK 1088 IK sekira pukul 19.35 WIB. Mobil tersebut juga sempat dikawal dengan anggota Satlantas Polres Deliserdang
Saat turun dari mobil itu, Buswardi tampak menggunakan helm putih dengan kaca hitam. Mengetahui banyaknya wartawan dirinyapun kemudian langsung menundukkan kepala. Dengan tangan diborgol dirinyapun dikawal ketat petugas polisi. (dra/tribun-medan.com).
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini