TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Janji Wakil Wali Kota Surabaya yang akan menyalurkan pekerja dan penghuni lokalisasi Dolly dan Jarak di sejumlah perusahaan ternyata ditunggu realisasinya.
Pasalnya, hingga sekarang belum ada tanda-tanda realisasi dari janji Wakil Wali Kota Surabaya hingga kini.
Ketua FPL Dolly dan Jarak, Suyitno mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukan antara perwakilan warga dengan Wawali Whisnu Sakti Buana banyak janji yang diberikan.
Mulai dari penyaluran pekerjaan hingga skema pemberian bantuan pada PSK dan mucikari.
"Kondisi seperti itu sekarang telah menambah resak penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak karena mustahil direalisasi sebelum penutupan," kata Suyitno, Rabu (4/6).
Oleh karena itu, ungkap Suyitno, sebelum ada kepastian pekerjaan di tempat lain yang berbeda sesuai bakat dan pekerja lokalisasi dan bantuan modal usaha maka akan sulit untuk dilakukan penutupan Dolly dan Jarak.
Ini dikarenakan pekerja dan penghuni akan kehilangan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Kekhawatiran seperti itu sebenarnya menjadi unek-unek dalam hati penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak selama ini yang tidak pernah ditampung Pemerintah," tutur Suyitno.
Janji Wawali Surabaya Dinanti Penghuni Dolly dan Jarak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger