TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meyakinkan warga kelurahan Putat Jaya, penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak tidak akan berdampak signifikan pada ekonomi warga.
Besarnya informasi, seolah penutupan lokalisasi Dolly-Jarak berdampak luar biasa pada ekonomi warga, terlalu berlebihan.
"Yakinlah, ekonomi warga tidak akan terpengaruh oleh penutupan lokalisasi Dolly-Jarak," kata Risma dihadapan perwakilan warga kelurahan Putat Jaya yang terkena dampak penutupan lokalisasi Dolly-Jarak, Senin (9/6/2014).
Pemkot Surabaya, dikatakan Risma, telah banyak berbuat untuk mengantisipasi dampak penutupan lokalisasi terhadap warga sekitarnya.
Di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan dan bantuan modal usaha pada warga.
Dengan pelatihan usaha dan bantuan modal tersebut bisa membantu dan memperkuat ekonomi warga yang terdampak penutupan lokalisasi Dolly.
"Silahkan, bantuan yang kita berikan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk semua warga sekitar lokalisasi Dolly," ucap Risma.
Sementara itu, Pemkot Surabaya mulai memberikan aneka bantuan kepada warga yang akan terkena dampak penutupan lokalisasi Dolly-Jarak.
Bantuan tersebut diantaranya berupa mesin cuci, gerobak rombong PKL, pelatihan pembuatan telur asin, pelatihan kaos distro dan sebagainya.
Wali Kota Surabaya : Ekonomi Warga Tak Akan Terpengaruh Penutupan Dolly
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger