News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2014

Sultan HB X : TNI Harus Netral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan relawan mengikuti Longmarch Sahabat Rakyat di jalan sultan hasanuddin makassar, Minggu (1/6/2014). Sejumlah tokoh ikut hadir dalam long march diantaranya mantan kepala BIN jendral TNI AM Henropriyono dan wakil gubernur sulsel Agus arifin nu mang. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan TNI harus netral di tengah panasnya kondisi politik menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Hal itu disampaikannya dalam acara pamitan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) IV di Bangsal Kepatihan, Rabu (11/6).

"Panglima TNI dan undang-undang sudah mengamanatkan TNI Polri itu netral. Ya harus netral. Sudah kewajiban atasan untuk menekankan itu pada bawahannya," amanat Gubernur kepada para taruna tersebut.

Menurut HB X, momentum Pilpres 2014 ini haruslah jadi penanda awal pengabdian para TNI Polri pada bangsa dan negaranya, hingga saat mereka pensiun.

Beberapa kali HB X berbincang dengan para pensiunan TNI, mereka mengaku masih memegang sapta marga sumpah prajurit.

Artinya, komitmen itu harus terus dipegang meskipun masa tugasnya berakhir.

"Kalau sering di politik malah larut," kritik Gubernur yang juga bertahta sebagai Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta ini.

Menanggapi hal itu, Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Tabri Santoso mengaku terus menekankan konsep netralitas TNI itu para tarunanya.
Sebagai seorang prajurit, para taruna ini haruslah fokus pada ketugasannya.

"Fokus soal menjalankan tugas tugas. Fokus mengabdi," ucap Tabri usai acara pamitan Taruna di Bangsal Kepatihan.

Pagi itu, ada 104 orang Taruna Tingkat IV yang akan mengakhiri masa pendidikannya di AAU.

Akhir masa pendidikan akan ditandai dengan upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana pada 17 Juni 2014.
Selanjutkan mereka akan dilantik dan diambil sumpah menjadi perwira angkatan udara bersama-sama dengan rekan dari Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Angkatan Laut (AAL pada 26 Juni 2014 oleh Presiden RI di Akedemi Angkatan Udara Yogyakarta.

"Selama empat tahun menjalani pendidikan, para Taruna ini juga berbaur menjadi bagian masyarakat Yogyakarta. Karenanya kami ingin pamitan dengan Gubernur DIY," papar Tabri di hadapan Gubernur dan raturan taruna yang hadir. (esa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini