News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendekar Silat Cabuli 19 Bocah di Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bocah cabul

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sumari (40), warga Jalan Panduk II Surabaya mencabuli 19 anak laki-laki.

Modus Sumari adalah mengaku bisa menebus dosa para korbannya.

Kini, Sumari mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. Bujangan bekerja sebagai buruh pabrik jajanan anak-anak ini, diduga telah mencabuli sedikitnya 19 anak laki-laki. Hal ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka.

"Jumlah korban bisa saja bertambah, karena belum seluruhnya melapor," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Senin (16/6/2014).

Tersangka di tempatnya tinggal memang dekat dengan anak-anak. Pria asal Jalan Butuh, Krekep, Gurah, Kediri, membuka padepokan silat tradisional di kampung padat penduduk tersebut. Banyak muridnya yang kini menjadi korban.

Sumaryono mengatakan, selain murid Sumari, korban juga ada yang merupakan tetangga atau warga sekitar tempat kos tersangka. "Modus tersangka mengaku bisa mengeluarkan penyakit atau dosa yang ada di dalam tubuh korbannya," kata Sumaryono.

Dengan modus seperti itu, korban percaya dan hanya bisa menurut menuruti kemauan tersangka. "Mayoritas korban tersangka masih di bawah umur. Selain dicabuli mereka juga disodomi," kata Sumaryono.

Dari kamar Sumari yang sering digunakan untuk mencabuli korbannya, polisi menyita satu buah body lotion dan seragam silat tradisional.

Menurut pengakuan Sumari, dia melakukan tindakan itu setelah mendapat wangsit melalui mimpi, bisa melakukan pengobatan dan mengisian tenaga dalam dengan cara tersebut. "Saya meminta izin pada mereka (para korban) untuk melakukan ritual ini, tidak melakukan pemaksaan," kata Sumari.

Sumari berkilah ritual itu untuk membantu para korbannya. Dia juga tidak pernah mengalami pelecehan seksual semasa kecilnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini