TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Makam Dolly Advonco Chavid di komplek pemakaman nasrani Sukun, Kota Malang kini ramai dicari para jurnalis.
Di tengah rencana Pemkot Surabaya menutup lokalisasi Gang Dolly, sosok sang pendiri lokalisasi Dolly mempunyai daya tarik tersendiri.
Mencari makam Dolly di tengah ribuan makam memang bukan perkara mudah.
Namun juru kunci makam dengan cepat menunjukan lokasinya, yang tidak jauh dari pos penjagaan.
"Belakangan saja banyak yang cari lokasi makamnya. Sebelumnya gak ada," ucap juru kunci makam, Kasemin, Rabu (18/6/2014).
Di papan nama hanya tertulis DA Chavid, kependekan dari Dolly Advonco Chavid.
Di sana juga dituliskan Dolly meninggal 7 Januari 1992.
Kasemin berkisah, di bawah tahun 2008 beberapa kali rombongan dari Surabaya.
Mereka para pekerja seks komersial (PSK) yang berziarah.
"Biasanya mereka dalam jumlah banyak, secara khusus berziarah. Tapi setelah itu sudah tidak ada lagi," katanya.
Kini hanya pihak keluarga yang menziarahi makam dengan arsitektur eropa ini. Itu pun sudah sangat jarang.
"Kalau gak salah retribusi setiap tahun dibayar oleh salah satu cucunya. Dia juga yang paling sering ziarah. Teruma menjelang puasa, seperti sekarang ini," tandas Kasemin.
Tak Ada Lagi PSK Yang Ziarah ke Makam Doly
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger