Semen Indonesia Gelar Temu 1.100 Pelanggan di Pamekasan

TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, bersama empat distributor semen, yakni PT Varia Usaha, PT Sinar Abadi Karya Bersama dan PT Bakti Wiramandiri menggelar pertemuan dengan 1.100 pelanggan Semen Indonesia,  di gedung Islamic Centre, Pamekasan, Senin (23/6/2014) malam.

Dalam pertemuan yang bertajuk customer gathering itu, dihadiri 350 toko dan retail, pemilik toko besar dan toko biasa, serta semen curah dari Area 8 Jawa Timur yang tersebar dari Bangkalan, Sumenep, Pamekasan dan Sampang berlangsung meriah, mulai pukul 19.00 – 23.30.

Pada acara gebyar loyalitas pelanggan itu, Semen Indonesia memberikan penghargaan Best Customer (pelanggan terbaik) kepada pelanggan semen dengan merek Semen Gresik. Selain penghargaan, dibagikan ratusan hadiah beranika ragam. Dari peralatan dapur, alat komunikasi hingga sepeda motor.

Kepala Biro Penjualan Area 1 Jawa Timur, Gathut Wicaksono, mengatakan, program temu pelanggan digelar sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih Semen Indonesia dan distributor kepada mitra penjualan Area 8 Jawa Timur yang selama ini telah percaya menggunakan produk Semen Gresik.

Dikatakan, Semen Gresik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

“Selama 2013, penjualan Semen Gresik untuk wilayah Madura mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Penjualan meningkat sebanyak 9,9 persen menjadi 500.000 ton dibanding 2012 lalu sebesar 450.000 ton,” ujar Gathut Wicaksono.

Diungkapkan, untuk seluruh wilayah Jawa Timur, penjualan Semen Gresik selama 2013  mencapai 5,38 juta ton atau meningkat sebesar 9,38 persen, jika dibandingkan 2012 sebesar 4,92 juta ton. Dan untuk nasional, penjualan Semen Gresik pada 2013 mencapai 28 juta ton dengan penguasaan pasar sebesar 43,8 persen.

Ditambahkan, perusahaan terus melakukan pendekatan dengan konsumen dengan berupaya memberikan kenyamanan bagi konsumen.

“Beberapa strategi yang telah dilakukan di antaranya, ketersediaan pasokan untuk mendukung program itu, saat ini perseroan memiliko 30 gudang penyangga, 21 paking plant, 11 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuh Gathut.