TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dari Rp 115 triliun yang dikucurkan Bank Indonesia (BI) untuk kebutuhan uang saat Ramadhan dan Lebaran, BI wilayah IV (Jatim) mendapat jatah Rp 16 triliun.
Jumlah itu dibagi untuk 4 kantor wilayah, yaitu Surabaya, Malang, Jember dan Kediri.
Jumlah Rp 16 triliun itu terbagi menjadi Rp 2,08 triliun untuk Uang Pecahan Kecil (UPK) dan Rp 14,10 triliun untuk Uang Pecahan Besar (UPB).
"Jumlah ini meningkat sebesar 18,04 persen dibandingkan moment yang sama di tahun 2013 lalu," kata Hamid Ponco Wibowo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim, Jumat (28/6/2014).
UPK berupa pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Untuk pecahan Rp 1.000 ada dua macam, uang kertas dan uang logam. Juga tersedia pecahan kecil uang logam untuk pecahan Rp 500 dan Rp 100.
Sementara untuk UPB berupa pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.
"Untuk tempat penukarannya, kami melalui kerjasama dengan perbankan, yaitu bank umum dan BPR, tanpa dipungut biaya," lanjut Ponco.
Ada 500 bank umum dan BPR, yang statusnya kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas, dan outlet.
Dengan kesepakatan pelayanan hari Selasa, Rabu dan Kamis, di jam 09.00 WIB hingga jam 12.00 WIB.
"Pelayanan diberikan mulai Selasa (1/7/2014), dengan ditandai kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas, dan outlet yang memasang spanduk dan informasi memberikan pelayanan penukaran uang," tandas Hamid.
BI Jatim Sediakan Rp 16 Triliun Untuk Kebutuhan Lebaran
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger