News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal LCT Karam

Evakuasi Kapal Karam Tunggu Laut Surut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kapal LCT Trans Jawa yang kandas di sekitar pelabuhan Gilimanuk

TRIBUNNEWS.COM,GILIMANUK - Kepala Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali Nyoman Delon Wirawan belum bisa memastikan penyebab kapal LCT Pancar Indah yang membuat 16 truk miring dan kemudian kandas di dekat dermaga.

Pihaknya, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal, Hendra Wijaya dan awak kapal lainnya yang berjumlah sembilan orang.

Pemeriksaan lain terkait muatan kapal apakah berlebihan, kondisi kapal dan kondisi cuaca saat peristiwa terjadi.

"Ombak memang tinggi akhir-akhir ini, angin juga kencang terutama siang hari. Tapi penyebab kapal miring dan akhirnya karam masih kami selidiki," ucapnya, Kamis (3/7/2014).

Sementara itu untuk proses evakuasi, pihak pelabuhan juga belum bisa memastikannya.

Selain melihat kondisi kapal dan memastikan aman untuk dikembalikan ke posisi semula, proses evakuasi juga menunggu air laut surut.

"Proses evakuasi diupayakan secepatnya. Prosesnya kami buang barang muatan truk yang berat. Kayak semen kami singkirkan dulu biar kapal ringan," ucapnya.

"Nanti kami juga harus menunggu air laut surut, biasanya mulai pukul 19.00 air surut. Saat itulah, air dipompa keluar dan kapal distabilkan kemudian ditarik ke dermaga," kata Nyoman.

Diberitakan sebelumnya, Kapal LCT Pancar Indah yang berlayar dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, karam di perairan selat Bali, Rabu (2/7/2014) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebagian besar truk yang ada di kapal terendam air laut dan hanya menyisakan bagian atapnya saja yang terlihat.

Hingga saat ini, kapal LCT Pancar Indah belum bisa dievakusai. Pihak pelabuhan masih menunggu alat berat dan air surut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini