Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita Lukai Ibu Kandungnya Pakai Parang hingga Nyaris Tewas, Cuma karena Tak Terima Disuruh

Aksi sadis dilakukan seorang wanita, berinisial S (29) melukai ibu kandungnya sendiri Siti Syamsiah (64) hingga nyaris tewas dengan sebilah parang

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Seorang Wanita Lukai Ibu Kandungnya Pakai Parang hingga Nyaris Tewas, Cuma karena Tak Terima Disuruh
istimewa/kolase Tribun
Seorang ibu nyaris tewas dihabisi oleh anaknya yang mengalami gangguan jiwa di Makassar pada Selasa (24/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sadis dilakukan seorang wanita, berinisial S (29) melukai ibu kandungnya sendiri Siti Syamsiah (64) hingga nyaris tewas dengan sebilah parang, Selasa (24/9/2024) sore.

Penganiayaan dilakukan dihadapan banyak warga di halaman rumahnya Jalan Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Dalam rekaman video beredar, tampak pelaku disebut sebagai anak menganiaya ibunya sampai bersimbah darah.

Warga setempat, berusaha menghalau aksi pelaku namun terhalang pagar.

Warga lainnya pun terpaksa memanjat pagar untuk menghentikan aksi brutal pelaku.

Usai menjauhkan pelaku dari ibunya, korban bersimbah darah pun dievakuasi warga.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, kejadian bermula saat pelaku (sang anak) yang diduga mengalami gangguan jiwa ditegur oleh sang ibu.

Berita Rekomendasi

Sang anak yang tidak terima, langsung mengambil sebilah parang dan menyerang ibunya.

"Dari keterangan korban, ia menerangkan bahwa korban menegur anaknya (pelaku) untuk melakukan satu pekerjaan rumah yaitu membersihkan rumah," kata AKP Wahiduddin.

"Namun pelaku yang mengalami gangguan jiwa tidak menerima teguran korban, sehingga pelaku langsung mengambil parang kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban ibu kandungnya sendiri," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris juga tampak berada di lokasi.

"Pelaku sudah diserahkan di Polrestabes Makassar," kata Kompol Muh Idris.

"Saya tangani karena wilayah saya, jadi saya amankan. Terus saya serahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar," sambungnya.

Kompol Idris juga membenarkan, bahwa pelaku adalah anak dari korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas