TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -Asa masyarakat Balikpapan untuk segera bisa melakukan peralihan dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan bakar Gas (BBG) untuk kendaraannya sepertinya harus ditunda terlebih dahulu, pasalnya target untuk merealisasikan penggunaan BBG di Balikpapan pada 2014 ternyata molor dari jadwal.
Padahal sejak dari awal tahun kemarin berapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang rencananya juga menjadi program percontohan di Kalimantan Timur sudah selesai dibangun, namun sampai sekarang semuanya belum bisa dioperasikan.
Saat dikonfirmasi mengenai kelanjutan dari program ini, Asissten II Pemkot Balikpapan, Sri Soetantinah, Senin (14/7) membenarkan jika penggunaan BBG di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan memang akan dievaluasi terlebih dahulu.
Artinya kemungkinan besar rencana untuk memberlakukannya ditahun 2014 ini mengalami kemunduran sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Program migrasi dari BBM ke BBG ini lanjut Tantin, demikian sapaan akrabnya memang seluruhnya berada dibawah tanggung jawab Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karena itu pihak Kementrian yang punya otoritas penuh memutuskan kapan penggunaan BBG secara massal di Balikpapan bisa dilakukan.
Penggunaan BBG di Balikpapan Masih Mengambang
Editor: Sugiyarto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya