News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marsela Menghajar Zaenab yang Mencopet Ibunya

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Tribunnews.com, Manado - Zenab (31), wanita asal Gorontalo, akhirnya harus berurusan dengan polisi gara-gara tertangkap sedang mencopet di Kawasan Pusat Kota Manado, Rabu (16/7/2014).

Ketika ditemui di Polsek Wenang, Zenab mengaku baru tiga hari berada di Manado. "Saya cuma menyewa kos pak," aku Zenab.

Aksi Zenab terungkap ketika Marsela mengetahui dompet ibunya, Maya, warga Tondano raib saat sedang berbelanja di salah satu toko yang ada di kawasan Pasar 45 Manado. "Saat tahu dompet ibu saya hilang, saya langsung meminta diputarkan rekaman CCTV yang ada di toko itu. Dan kami lihat pelakunya dengan jelas," ujar Marsela.

Saat itu pula, Marsella lalu mencari pelaku dan menemukannya di Taman Kesatuan Bangsa (TKB). "Waktu berjumpa dengannya di TKB, dia sudah tidak pakai hijab, tapi sewaktu terekam dia pakai hijab. Saya kenali bajunya karena dia tidak ganti, dan anaknya juga kami kenali," kata Marsela.

Marsela lalu mencegat Zenab dan meneriakinya serta meminta kembali dompet ibunya yang dicopet. Pelaku sempat mengelak dan membantah bahwa dia telah mencopet. "Saya lalu menghajarnya dan sempat berkelahi. Lalu saya bilang ke polisi yang ada di situ. Dan akhirnya dibawa ke sini (Kantor polisi)," ujar Marsela.

Di kantor polisi pun Zenab masih bersikeras dan menolak kalau dituduh telah mencopet. Kemarahan dan emosi Marsela lalu membuat pelaku mengaku. "Iya saya mencopetnya. Ini sudah ketiga kalinya saya lakukan. Saya sengaja pakai hijab biar tidak dicurigai," aku Zenab saat berada di Polsek Wenang.

Ironisnya, saat sedang melakukan perbuatannya, Zenab ikut pula membawa anak perempuannya yang berusia 12 tahun. "Saya cuma ikut mama, tidak ada keluarga di sini. Kami dari Gorontalo," aku anaknya sambil menangis.

Sementara korban sendiri mengaku bahwa Zenab mencopet dompetnya yang berisi uang sejumlah Rp 2 juta lebih, serta beberapa kartu ATM di dalamnya. Kini polisi sedang menangani kasus tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini