TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, pasokan listrik di wilayah Yogyakarta diperkirakan aman dan mencukupi.
Hal ini dijelaskan oleh Manager Area PLN Yogyakarta Wahyu Bintoro di sela-sela acara buka bersama yang diadakan oleh PT PLN Area Yogyakarta, di kantor PT PLN Area Jogja Jalan Gedongkuning No. 3 Banguntapan Bantul, Rabu (16/7/2014).
Menurut Wahyu Bintoro, pihak PLN telah melakukan persiapan setengah tahun sebelum Ramadan tiba untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan listrik pada bulan Ramadan
“Meskipun kami telah siap dengan kemungkinan lonjakan penggunaan listrik selama Ramdan dan Idul Fitri, tetapi kami tetap berharap agar masyrakat bijak dalam penggunaan listri,” ungkap Wahyu Bintoro.
Dijelaskan oleh Wahyu Bintoro, penggunaan listrik secara bijak tidak hanya ditekankan pada bulan ramadan semata.
Ditambahkanya mulai dari sekarang hendaknya masyarakat setiap harinya bijak dalam penggunaan listrik.
“Pemerintah setiap tahunnya akan mengurangi jumlah subsidi untuk listrik, jadi masyrakat harus mulai sadar dari sekarang bahwa listrik itu adalah sesuatu yang mahal. Untuk saat ini masyarakat di Jogja baru membayar Rp 879 untuk pemakian setiap KWH-nya, padahal biaya produksi kami mencapai sekitar Rp.1300 per KWH-nya,” ungkap Wahyu Bintoro.
Dalam acara buka bersama yang dilakukan di Kantor PLN Area Yogyakarta tersebut dihadiri oleh dihadiri staff dan karyawan PLN area Yogyakarta dan seluruh karyawan dari delapan unit PLN yang ada di Yogyakarta.
Acara yang berlangsung di Masjid Annur komplek kantor APJ Jogja tersebut diisi oleh tausiah yang disampaikan oleh Ustad Suyanto.
Dalam acara tersebut juga diundang anak yatim dari Panti Asuhan Nurul Haq. Pihak PT PLN Area Yogyakarta juga memberikan santunan kepada para anaka yatim yang diundang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dan slat Magrib berjamaah. Setelah Magrib dailanjutkan dengan acara ramah tamah oleh seluruh karyawan PLN area Yogyakarta.(mim)