TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -Janji kalangan tenaga pendidik yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan Persatuan Guru Swasta Balikpapan (PGSB) untuk turun kejalan meminta penyelesaian carut marutnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014 benar-benar diwujudkan.
Kamis (17/7) ratusan guru dari berapa sekolah swasta di Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta agar kecurangan dalam proses PPDB yang sudah bertahun-tahun berlangsung segera dihentikan mulai sekarang.
Sasaran pertama aksi mereka berlangsung di gedung DPRD Kota Balikpapan, disini mereka menggelar orasi menyuarakan tuntutan tentang nasib sekolah swasta yang terkena dampak secara sistematis akibat kacaunya pelaksanaan PPDB setiap tahun.
Sembari membawa poster mereka juga meminta agar anggota DPRD Balikpapan keluar menemui para pengunjuk rasa untuk menjelasakan dan mencari jalan keluar tentang kacaunya pelaksanaan PPDB.
Sayangnya aksi ini tak mendapat respon positif dari para wakil rakyat, hampir 1 jam menggelar unjuk rasa tak satupun anggota DPRD yang datang menemui mereka, tuntutan para guru disini hanya dihadapkan dengan aparat Kepolisian yang menyiagakan penuh pasukannya.
Dari informasi yang didapat tribun sendiri, pada saat bersamaan seluruh anggota DPRD tengah melakukan kunjungan keluar daerah, sehingga aksi para tenaga pendidik ini tak bisa langsung didengar oleh wakilnya di parlemen.
Ratusan Guru Swasta di Balikpapan Demo Kesemrawutan Penerimaan Siswa Baru
Editor: Sugiyarto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya