TRIBUNNEWS.COM, SIAK - MD, tersangka mutilasi menyatakan bahwa ia disuruh oleh seorang dukun untuk membunuh dan memutilasi korbannya, kemudian memotong kemaluan korban dan menyerahkan kepada dukun tersebut.
Pernyataan tersangka MD seakan dikuatkan dengan motif mutilasi yang dilakukan oleh tersangka MD kepada seluruh korbannya sama, yakni dengan memotong kemaluan korbannya, dan mengarah kepada dugaan motif membunuh korban untuk mencari ilmu hitam.
Salah seorang sumber yang ingin namanya dirahasiakan menyebutkan, bahwa tersangka MD mendapat bisikan dari dukun bahwa ia akan mendapatkan ilmu kebal dan bisa menghilang jika ia bisa membunuh dan memulasi korbannya sebanyak 9 orang.
"Sekarang sudah tujuh korban, artinya ada dua korban yang menjadi target tersangka," sebutnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman sKombes Pol Arif yang ditanyai hal itu mengaku pihaknya masih belum bisa menyimpulkan dugaan motif pembunuhan itu.
"Dugaannya masih kita dalami," ungkapnya.
Berkaitan dengan dugaan dukun yang disebut oleh tersangka MD, Arif juga mengaku pihaknya masih mencari kebenaran ungkapan dari tersangka MD.
"Kita masih mendalami ini. Apakah memang benar dukun yang dikatakan tersangka," terangnya.(cr5)