TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Perampok menyatroni SMPN 2 Wagir,di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kamis (14/8/2014) dini hari.
Kawanan perampok berjumlah tiga orang itu mengambil sejumlah barang elektronik seperti laptop, kamera digital, hingga kotak uang amal siswa yang dikumpulkan setiap Jumat.
"Jumlah kerugian sekitar Rp 22 juta sampai Rp 23 juta," jelas Muhtadi, Kepala SMPN 2 Wagir kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Kamis (14/8/2014).
Menurutnya, pelaku saat beraksi menggunakan cadar atau penutup wajah. Kawanan perampok kemungkinan masik dari samping sekolah yang tidka berpagar.
"Mungkin juga mereka lewat dari bagian itu," tutur Muhtadi, mantan Kepala SMPN 1 Wonosari itu.
Yang disesalkan Muhtadi, dua laptop yang dibawa perampok berisi data-data penting.
Laptop merek Acer berisi dapodik (data pokok pendidikan). Sedang laptop Toshiba berisi data keuangan sekolah.
"Datanya sebenarnya sudah diback up di hard disk ekternal, tapi dibawa perampok juga," tuturnya.
Barang lain yang dibawa kawanan perampok adalah DVD eksternal, kamera digital merek Sony dan kamera digital Canon yang dibeli seharga Rp 6 juta.
"Sebuah handycam baru senilai Rp 5 juta juga ikut dibawa perampok," katanya.
Penjaga sekolah pada Kamis pagi menjalani visum di Puskesmas Wagir.
Anggota Polsek Wagir juga sudah turun ke TKP.
Setelah kejadian itu, sekolah tetap beraktivitas seperti biasanya.