News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Izin LK KBS Diserahkan Langsung oleh Menhut Kepada Wali Kota Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebun Binatang Surabaya

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan akhirnya memberikan izin Lembaga Konservasi (LK) Kebun Binatang Surabaya.

Izin LK KBS tersebut diserahkan langsung kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Kebun Binatang Surabaya, Senin (18/8).

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan, dengan sudah adanya izin LK untuk KBS tersebut diharapkan akan menjadikan pengelolaan KBS lebih baik lagi.

"Satwa di KBS harus mendapatkan kesejahteraan. Mudah-mudahan dengan diberikanya izin LK maka KBS akan menjadi tempat edukasi dan wisata kota andalan bagi warga," kata Zulkifli Hasan usai menyerahkan izin LK KBS di KBS, Senin (18/8/2014).

Oleh karena itu, dikatakan Zulkifli, dengan sudah diberikan izin LK maka untuk persoalan-persoalan yang telah berlalu tidak perlu diungkit-ungkit lagi.

KBS tidak perlu dibikin ribut oleh kematian satwa yang kabarnya selalu menjadi perhatian dunia Internasional.

"Berilah waktu bagi pengelola untuk melakukan perbaikan KBS sebaik mungkin. Karena itu semua untuk kesejahteraan satwa-satwa," ucap Zulkifli Hasan.

Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berjanji akan menjaga dan melaksanakan amanah dalam mengelola KBS sebaik mungkin.

Bahkan, pihaknya berkeinginan menjadikan KBS kembali seperti dahulu menjadi kebanggaan warga Surabaya dan menjadi salah satu icon Kota Surabaya.

"Dengan izin LK KBS ini siap kita jalankan rencana-rencana perbaikan dan pengelolaan KBS untuk lebih baik lagi," kata Risma.

Sejak awal, ungkap Risma, pihaknya berniat mengembalian KBS seperti dahulu. Kejayaan dan kemashuran KBS hingga dikenal sampai negara-negara lain di dunia.

Apalagi KBS menjadi yang terbesar di Indonesia dulunya.

"Untuk itulah, kita akan jadikan KBS menjadi yang terbaik dan dikenal kembali di dunia Internasional," tutur Risma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini