Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kawasan padat penduduk di Jalan Jelawat, Gang Mosi RT 21 Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir terbakar, Jumat (22/8/2014) sekitar pukul 00.30 dini hari.
Sebanyak 14 unit rumah tinggal yang dihuni 16 Kepala Keluarga dengan 56 jiwa ludes terbakar. Kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan mudah merembet ke bangunan - bangunan lainnya. Api baru dapat dikuasai petugas sekitar pukul 01.30.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi jalan yang sedang dibangun membuat mobil pemadam hanya bisa berbaris di salah satu bagian yang belum dikerjakan.
Namun hal ini tidak menghalangi kerja petugas mengingat adanya sumber air dan pompa pemadam kebakaran portable yang dimiliki petugas.
Ketua RT 21 Kelurahan Sungai Dama, Hafid mengatakan, berdasarkan informasi sementara di lapangan, api berasal dari lilin yang menyala di salah satu rumah.
Semua rumah yang terbakar merupakan rumah tinggal. Ketika api sudah mulai membesar menurutnya memang terdengar beberapa kali bunyi ledakan.
"Ada (ledakan) di pertengahan tadi," katanya," katanya.
Saat - saat pertama kebakaran menurutnya api sudah sempat redup. Namun ntah karena apa, tiba - tiba api dari salah satu rumah milik almarhum Jamal sudah membesar dan langsung menyambar rumah lainnya. Warga langsung membangun penghuni lainnya untuk segera menyelamatkan diri.
"Yang jelas awalnya dari sini (rumah almarhum Jamal)," katanya.