TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Wali Kota Malang, M Anton akhirnya menyerah dengan tuntutan para sopir mikrolet.
Anton menyetujui permintaan sopir agar ada jalur khusus untuk mikrolet dalam uji coba jalur satu arah di Jl Kawi dan Jl Semeru.
"Kami tetap berpihak pada wong cilik. Baiklah, kalau memang itu permintaan para sopir, jalur mikrolet tidak berubah," ujar Anton di depan para sopir, Selasa (26/8/2014).
Pernyataan Anton itu mendapat sorakan dan tepuk tangan dari para sopir. Mereka langsung menyalami Anon. Para sopir sempat mengangkat Anton.
"Hidup Abah Anton," teriah para sopir.
Dikatakan Anton, dalam uji coba ini, jalur mikrolet tetap dua arah.
Kondisi tersebut seperti penerapan satu arah di lingkar Universitas Brawijaya (UB).
"Satu arah ini belum mutlak. Setelah uji coba ini akan kami lakukan evaluasi. Hasilnya seperti apa akan kami putuskan," kata Anton.
Sebelumnya, Anton menyatakan satu arah penuh di Jl Semeru dan Jl Kawi merupakan keputusan final.
Ia mengaku tidak akan memberikan jalur khusus untuk mikrolet.
Alasannya, jarak perubahan jalur mikrolet di Jl Kawi dan Jl Semeru tidak terlalu jauh.