News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadinas Pendidikan Merangin Polisikan Kabid Dikdas

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berkelahi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Tidak senang atas perbuatan yang dilakukan Kepala Bidang Dikdas, Jamaludin di ruangan kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan Merangin, Bastari melapor ke Mapolres Merangin.

Dalam laporan nomor LP/B-247/VIII/2014/Jambi/Res Merangin, Bastari melaporkan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan.

Dalam laporan Bastari menyebutkan, saat di dalam ruangan kerjanya sekitar pukul 08.00, dia didatangi terlapor (Jamaludin) bersama dua rekannya. Di dalam ruangan tersebut, terlapor langsung marah-marah dan menendang kursi yang ada di dalam ruangan tersebut.

Bukan itu saja, terlapor juga disebutkan menantang pelapor untuk berkelahi di luar ruangan. Tidak senang dengan hal itu Bastari langsung melapor ke Mapolres Merangin.

Diberitakan sebelumnya, Kamis (28/8/2014), suasana di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin mendadak heboh. Kepala Dinas Pendidikan Bastari dan bawahannya Kabid Dikdas, Jamaludin ribut dan nyaris ado jotos.

Informasi yang didapatkan, kejadian berawal saat Kabid Dikdas diberitahu oleh kasubag keuangan, Eni untuk bertemu di ruangan Sekretaris Dinas. Dalam pertemuan tersebut, Eni menyampaikan pesan dari Kadis Bastari, minta kabid-kabid untuk tidak ikut campur urusannya soal pembangunan SDLB.

Dapat kabar tersebut Jamaludin dan Sekdin, M Zubir serta Kabid Program Azrul langsung ke ruangan Kadis. Di dalam ruangan tersebut terjadilah perbincangan para petinggi Disdik itu.

Entah kenapa beberapa lama di dalam ruangan kabid Dikdas, Jamaludin mengamuk dan menendang kursi yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Saya tidak bisa nahan emosi, jadi saya langsung saja tendang kursi. Tapi tidak ada kontak tubuh," ujar Jamaludin.

Jamaludin mengaku kesal, sebab setiap ada yang disampaikan sesuatu, Kadis selalu memandatkan kepada Kasubang keuangan.

"Itu tidak etis namanya, apa lagi soal dinas," sesal Jamaludin lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini